Polhukam.id, Jakarta - Pegiat media sosial Yusuf Dumdum menyoroti soal peristiwa ambruknya pagar pembatas suporter dengan lapangan utama sisi tribun utara di Jakarta International Stadium (JIS) yang disebut adanya kelalaian dalam proses pembangunannya.
Hal tersebut ditanggapi Yusuf Dumdum melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Yusuf Dumdum menyindir material tembok pembatas yang ambruk.
Yusuf Dumdum mengatakan bahwa tembok pembatas tersebut tidak dirancang dengan perkiraan yang matang lantaran hasilnya pun tidak kokoh.
"Coba perhatikan. Di bawah tumpuan plat baja tak ada balok utk menahan. Smuanya bertumpu lagsung pada herbel," ucap Yusuf Dumdun, Selasa (26/7).
Lanjut, Yusuf Dumdum menyebut bahwa proyek pembangunan JIS itu bahkan kalah jauh dengan para tukang bangunan.
"Ini kalau ketahuan tukang di Surabaya sudah dipisuhi Janc*k matamu suek," ungkap Yusuf Dumudm.
Sumber: nw.wartaekonomi.co.id