Polhukam.id, Jakarta - Peristiwa adu tembak polisi yang terjadi antara dua ajudan dari Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo ternyata masih terus disorot oleh publik.
Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J diduga tewas akibat terkena tembakan dari Bharada E saat berada di rumah Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).
Kematian dari Brigadir J ini selain disorot publik juga disoroti oleh Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) Saiful Anam.
Saiful Anam awalnya mengomentari pernyataan kekasih dari Brigadir J, Vera Simanjutak.
Vera mengaku bahwa Brigadir J sempat menerima ancaman seminggu sebelum ia dinayatkan tewas. Saiful pun mengatakan bahawa pernyataan dari Vera ini harus ditindaklanjuti oelh kepolisian.
Sumber: jpnn.com