Polhukam.id, Jakarta - Peristiwa tewasnya Brigadir J yang sudah melewati 2 pekan ini nyatanya masih terus bergulir utnuk terus diselidiki hingga kini.
Kasus ini hanya diselidiki oleh pihak kepolisian, namun KomisiNasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) juga ikut mengusut penyelesaian yang menyebabkan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas.
Kabar terbaru, Komnas HAM telah memanggil dokter forensik guna mengotopsi jenazah daari Brigadir J.
Dari keterangan dokter forensik itu ternyata ada suatu hal yang berbeda ditemukan.
Melalui Kominsioner Komnas HAM Choirul Anam hal berbeda tersebut yakni adanya perbedaan jarak luka tembak di tubuh Brigadir J.
Sumber: akurat.co