Polhukam.id, Jakarta - Kasus tewasnya Brigadir J yang terjadi pada Jumat (8/7/2022) lalu iniĀ ternyata masih belum menemukan titik terang dalam pengungkapannya.
Brigadir J yang dikatakan pihak kepolisian tewas akibat terkena tembakan peluru Bharada E ini nyatanya tidak dipercaya begitu saja oleh masyarakat.
Kejanggalan-kejanggalan mulai teungkap usai pihak keluarga membeberkan beragam foto dan video yang memperlihatkan bekas luka sayatan dan luka lebam di badan Brigadir J.
Akhirnya timbul dugaan di tengah masyarakat dan pihak keluarga bahwa Brigadir J telah menerima penganiayaan sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Tak hanya itu, kejanggalan lainnya yakni beberapa alat bukti yang bisa mengungkapkan kasus seperti rekaman CCTV dikatakan tidak ada saat awal kasus ini mencuat.
Sumber: jpnn.com