Polhukam.id, Jakarta - Sudah hampir 3 pekan lamanya kasus tewasnya Brigadir J belum menemukan titik terang dalam pengungkapannya.
Seperti yang diketahui, penyebab Brigadir J tewas dikatakan pihak kepolisian setelah Bharada E menembakan sejumlah peluru ke arah badannya.
Penembakan tersebut terjadi di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) lalu.
Dalam keterangan polisi, Brigadir J tewas akibat peluru yang bersarang di badannya. Namun, hal tersebut bertolak belakang dari pernyataan pihak keluarga.
Pihak keluarga mengatakan Brigadir J tewas tak hanya dari tembakan peluru tetapi diduga menerima penganiayaan berdasarkan luka lebam dan luka sayatan yang terlihat di badan korban.
Sumber: m.jpnn.com